Minggu, 01 September 2019

Apa Itu Kimia?


KIMIA





Kimia, satu kata yang sering banget kita dengar dalam kehidupan sehari-hari selain Fisika. Saat kita membahas makanan atau minuman, seringkali muncul kata Kimia, Saat membahas alat-alat yang kita pakai kadang muncul juga kata Kimia, dan hal-hal yang lain. Sebenernya Apa sih Pengertian Kimia itu ? Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang dialaminya (egayoza, 2013).

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi. Materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volume. Disekeliling kita banyak sekali materi misalnya, baju, botol,meja, udara, bahkan di dalam tubuh kita juga dianggap sebuah materi. Setiap materi ini disusun atas partikel-partikel, yang dimana antar partikel memiliki jarak atau kerapatan. Perbedaan kerapatan ini lah yang menyebabkan wujud dari sebuah materi. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas (egayoza, 2013).



Sifat-sifat dari ketiga materi tersebut antara lain :


sumber : materi kimia2 wujud materi (by: Allan B. Cobb)

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal (egayoza, 2013).

TEORI ATOM

·         TEORI ATOM DEMOCRITUS
Democritus, filusuf Yunani kuno yang hidup dari 460 SM - 370 SM, mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus, “Jika sebuah batu dibelah dua, kemudian setiap hasil pembelahan tersebut dibelah kembali, dan demikian seterusnya hingga tidak dapat dibelah lagi, setiap belahan batu mempunyai sifat yang sama dengan batu asal.”

Democritus menyebut bagian dari belahan batu yang paling kecil itu dengan istilah atomos (A = tidak, TOMos = dipotong-potong), yang artinya "invisible" (tidak terlihat). Berdasarkan teori Democritus, atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain. Namun, Teori Atom Democritus tersebut ditolak oleh Aristoteles dan Plato, dua orang filusuf Yunani kuno terkemuka lainnya. Aristoteles lebih menyetujui teori Empedokles yang dikemukakan pada 432 SM. Menurut Empedokles, batu tersusun atas api, air, tanah, dan udara (admin, n.d.).


   TEORI ATOM DALTON


Teori atom Dalton menyatakan bahwa:
§  Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang disebut atom.
§  Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya.
§  Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
§  Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.
Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom seperti model bola pejal atau model bola billiard (htt).
§   TEORI ATOM J.J. THOMSON


Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) oleh medan magnet maupun medan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar katoda ini disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif. Menurut model atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola bermuatan positif.
§ 

TEORI ATOM RUTHERFORD


Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan eksperimen menembakkan partikel α — partikel bermuatan positif — pada lempeng emas tipis. Ia menemukan bahwa sebagian besar partikel-partikel α tersebut menembus melewati lempeng emas, namun ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model atom Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom (htt).
§ 

TEORI ATOM BOHR


Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen untuk menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu, model atom Bohr disebut juga model tata surya. Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti, semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari kedua lintasan orbit tersebut (htt) .
§ 

TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM


Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis dualisme partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki sifat seperti gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger merumuskan persamaan matematis yang kini disebut persamaan gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti partikel dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang posisinya. Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan Schrödinger—ini kemudian menjadi dasar dari teori atom mekanika kuantum. Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut menunjukkan peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum disebut juga model awan elektron.
Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil menemukan partikel bermuatan positif, yang disebut proton, dari eksperimen penembakkan partikel α pada atom nitrogen di udara. Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel netral, yang disebut neutron, dari eksperimen bombardir partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron terdiri dari elektron-elektron bermuatan negatif yang bergerak sangat cepat mengelilingi inti atom yang tersusun dariproton yang bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan (htt) .



83 komentar:

  1. Mantap kakak makasih bermanfaat sekali🤗

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Thanks ya kak, sangat membantu sekalii:)

    BalasHapus
  4. Makasihh Mantap Kerenn Waaa Bergunaa Gitu la

    BalasHapus
  5. Saya belum baca aja udah paham, apalagi baca👍 MANTUL

    BalasHapus
  6. Materi yg di jelaskan sederhana dan mudah di pahami 👍

    BalasHapus
  7. Membantu banget kak. Makasih ♡♡♡

    BalasHapus
  8. Terus bermanfaat dan Sukses kk

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah membantu bangeet👍

    BalasHapus
  10. Mantap bermanfaat sekali ternyata belajar kimia tak sesulit melupakan mantan

    BalasHapus
  11. Wahh bagusnya alhamdulillah bermanfaat sekali wahh terimakasih kakak

    BalasHapus
  12. mantapp. ditunggu postingan selanjutnya ;)

    BalasHapus
  13. Mantaap.kak sangat bermanfaat ilmu nya

    BalasHapus
  14. Sangat bermanfaat. Ditunggu postingan berikutnya

    BalasHapus
  15. Makasih ya kak ditunggu di postingan selanjutnya!

    BalasHapus
  16. Wahhh..mantap ni KK..
    Semangat kedepannya ya..
    Warbiyasaaah

    BalasHapus
  17. Wah manarik sekali pembahasannya, gd luck ya

    BalasHapus
  18. Pembahasannya sangat menarik,good luck

    BalasHapus
  19. Singkat, padat, bermanfaat. Thanks

    BalasHapus
  20. Makasih kak,sangat bermanfaat untuk menambah wawasan

    BalasHapus
  21. Bagus sekali sangat membantu, terimakasih banyak

    BalasHapus
  22. Yaa bagus mudah di mengerti :v

    BalasHapus
  23. Di tunggu posting selanjutnya yang lebih menarik, semua isi ny mudah di pahami

    BalasHapus
  24. mantap👌👌sangat bermanfaat dan mudah di pahami

    BalasHapus
  25. Apa bahas kimia terus nih wkwkwk,mangats rat dan trus kembangkan

    BalasHapus
  26. Makasih materinya sangat membantu

    BalasHapus

ASAM BASA

            Teori Asam dan Basa A.    Teori Arrhenius -        Asam adalah zat yang dapat melep...